MUQADDIMAH
Risalah kecil ini, bisa menjadi pengingat generasi Aceh hari ni, masa depan, hari esok dan hari bangkit diyaumil masyar.
Aceh Darussalam ,haji 23 tahun 1419 H
9 april 1999 M.
Po Kalam
KEMBALI KE AJARAN ENDATU
Sebab meusebab nanggroe aceh bisa hancur, hilang tanpa bakat politik dalam dunia International. Merupakan Aceh di perangi oleh kolonialis Hollanda, dengan siasat prang kompeuni Hollanda, andai dihancurkan dalam segala bidang sampai Aceh jatuh dalam perang besar sampai menghabiskan waktu 69 tahun lamanya.
Siasat hollanda yang kedua, sebab mereka mempertahankan PAX NEDERLANDICA seakan-akan kompeuni hollanda tidak hebat kalau tidak bisa menaklukkan bangsa Aceh. pulo Jawa, Kalimantan-Borneo, sulewesi, Ambon, Maluku. Sumatra Timur sampai Bengkalan. Semua jatuh lam wilayah jajahan Niderland Hindie.
SIASAT-STRATEGI HOLLANDA WAKTU MENAKLUKKAN ACEH
a. Siasat militer. Dengan dua cara;
Pertama dengan cara lini concentrasi-kota –bue-meu-kat atau suara monyet berantai. Kompeni pada waktu itu tidak memagari muslimin Aceh. tapi menunggu muslimin Aceh menyerang mereka ditempat mereka duduki. Kompeni lebih memilih mempertahankan posisinya di kota. Seselangkah mereka mempertahankan kawasan yang direbutnya.
Kedua dengan cara membuat perang besar-besaran (meluaskan perang) tentara marsose. Marsose menyerang ditempat dimana ada muslimin Aceh. dengan strategi inilah kompeni Hollanda membunuh rakyat Aceh. dengan membakar rumah rakyat Aceh. memperkosa gadis-gadis Aceh, menghancurkan Ekonomi dengan pimpinan Aceh masa itu. semua di hancurtkan.
b. Membuat politik adu domba atau politik Devide Et Impera- politik plah bak u, bak-u geuplah ngen bajou bak-u (politik membelah kelapa dengan mesin pembelah kelapa) orang Aceh diadukan dengan orang Aceh, diadukan keturunan orang yang menandatangi Vorte veklaring (surat jual Negara ke Nederland) disekolahlan (school) dengan sekolah kolonialis, doktrinasi kebencian terhadap negaranyalah yang diajari. Sampai Anak Bangsa Aceh yang sudah lulus diberikan kuasa untuk membunuh suadaranya sendiri. Mereka tidak akan sedih terhadap Negara dan bangsa. Otak mereka sudah bisa diputar balikkan. Menghilangkan doktrin Aceh, memasukkan doktrin colonial kedalam otak mereka. Sampai Anak Negeri Aceh tidak mengenal diri, seakan-akan naggroe aceh bukan harta pusaka Endatu “ KEUBAH”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar