Selasa, 27 April 2010

VIRUS AKAL BUDI

VIRUS AKAL BUDI

Pemikiran anda tidak selalu merupakan gagasan asli anda sendiri, anda menangkap gagasan anda tertulari pemikiran langsung dari orang lain atau tidak langsung dari Virus Akal Budi,kita kadang-kadang kurang senang dikatakan tidak mampu mengendalikan pikiran kita.gagasan yang tidak disukai sulit di pahami. Begitu juga dega tulisan saya ini, lantas apa maksud da tujua tulisa saya ini, ini merupakan bukan suatu kebenara yang akan saya sampaikan,namun bagaimana virus akal budi bekerja di dunia pikiran kita,sehingga bisa jadi rujukan pemikiran kita kembali untuk bisa menciptakan kehidupan manusia yang lebih baik bagi umat manusia.

“hana keubenaran yang beutoi-beutoi kebenaran, Seulaen siteungeh dari yang beutoi, Barang sigasou yang kheun atawa pakek seubago kebenaran mutlak nyan keuh syaitan.

(tidak ada kebenaran mutlak,yang ada hanya setengah kebenaran,yang memperlakukan sebagai kebenaran mutlak itu adalah syaitan)

Pada zaman dahulu kala, muncullah organisme jenis baru melalui evolusi. benda itu mempunyanyi sifat yang tidak lazim,sehingga bisa menyusup kedalam fasilitas reproduksi organism-organisme lain, memanfaatkan untuk menggandakan dirinya. makhluk ini kita namakan virus. Virus hidup di tiga dunia,yang pertama dunia hayati ,dunia organisme, dunia manusia, flora dan faun. Disinilah virus pertama kali ditemukan: tembakau terjangkit virus, demikian juga kita. Ragam virus biologi yang hidup di bumi, juga masing-masing salinannya, tak terbilang banyaknya virus-virus ini selalu menjadi penyebab berbagai penyakit manusia paling mematikan dan sukar disembuhkan.

Dunia kedua tempat virus hidup adalah dunia computer, jaringan computer, data dan pemograman, yang diciptakan oleh manusia. Di dunia computer, virus bukan lagi ditemukan, virus diciptakan –diprogram.

Dunia ketiga adalah dunia pikiran, dunia budaya, dunia gagasan. Didunia inilah pergeseran paradigm berlangsung. Dari model budaya yang kuno yang degerakkan oleh serna penaklukkan dan inovasi. Virus akal budi ditemukan sekaligus diciptakan. Virus-virus ini bisa berevolusi secara alami atau sengaja diciptakan. Pada tahun 1978 disatu dusun di kota Guyana suatu komunitas masyarakat yang yang hidup sangat guyub ramai-ramai bunuh diri dengan menenggak campuran sianida, valium, dan Fla-Vor-Aid. Mereka tau bakal tewas tetapi apa lagi yang mereka tau kita Cuma bisa menebak-nebak, namun di zaman kita ini masih juga terjangkit virus semacam itu. Semua karya manusia, apakah sastra, music, lukisan, selalu merupakan potret penciptaannya (Every man’s work, whether it bi literature or music or fictures or architecture or anityng else, is always a portrait of himself: (Richard Brodie,1996.)

Meme (tiruan buadaya) dengan memengaruhi akal budi orang begitu rupa, sehingga orang lain terjangkiti meme itu, bila berada dalam akal budi kita, meme bisa dengan serta-merta memengaruhi perilaku kita. Seolah –olah semua perilaku kita dikendalikan oleh kombinasi antara perintah DNA kita dan pemograman mental yang kita dapatkan ketika berajak dewasa. Ada kecenderungan-kecendrungan dalam diri kita yag kita miliki karena kita adalah produk alam,beberapa diantaranya adlah dorongan seks,keinginan untuk bernafas makan dan tidur atau yag sering kita beri istilah naluri. Pada zaman modern,naluri-naluri prasejarah itu sering tidak lebih berguna dari pada naluri seekor rusa untuk diam mematung ditentang sorot lampu mobil yang mendekat. Beruntung kita punya pikiran sadar mengesampingkan naluri kita dan mengarahkan upaya mencapai kebahagiaan. Apapun yang dilakukan orang bukanlah dorongan naluri adlah hasil pemograman.pemograman kita adalah meme. Kalau kita kuliah,barangkali kita lakukan karena ingin di didik, kata lain ingin di program, dengan sekumpulan meme yang akan mendukung keberhasilan hidup anda.dengan kuliah kita mendapatkan pemikiran dan perilaku tertentu yang tidak akan kita peroleh andai kita mengikuti naluri. Kebanyankan meme yang mengendalikan orang diperoleh dengan tanpa sadar,meme itu menjankiti kita begitu saja,dan tahu-tahu kita hidup menurut pemograman mereka,pemeograman semacam itu meliputi;

a. Pendidikan agama

b. Contoh yang diberikan orang tua bagaimana membina hubungan yang baik dan apa saja yang tidak boleh dilakukan

c. Tayangan televise, buku, dan iklan yang kita tonton

Alam semesta penuh dengan segala macam barang, tapi apapun pendapat kita tentang barang-barang itu semuanya hanya konsep belaka, si A misalkan slah satu suku yang ada di aceh karena kita mencipatakan beberapa pembeda –meme- yang mebagi wilayah tersebut, si A suku ini karena kita terprogram seperti itu,ketika kita tidak punya meme tentang itu,suku itu tidak lebih dari debu semata. Demikian juga bumi Cuma pembeda –meme- yang kita ciptakan tepat rasanya meletakkan batas-batas disekeliling kita.

Pergeseran paradigma

Sewaktu-waktu dunia ilmu pengatahuan mengalami apa yang disebut pergeseran paradigma. Hal ini timbul bila asumsi pokok dan mendasar yang digunakan berubah,seperti ketika kita tidak lagi menganggap alam semesta berputar mengintari bumi melaikan bumi mengelilingi matahari,pergeseran juga terjadi ketika Albert Einstein menemukan hubungan antara ruang dan waktu serta antara energy dan matahari. Yang harus kita terima setiap perubahan memerlukan waktu beberapa lama agar bisa diterima kalangan ilmiah dan lebih lama lagi diterima oleh masyarakat umum.

Virus akal budi dan segenap ilmu memetika memperlihatkan pergeseran paradigm yang penting dalam ilmu mengenai akal budi”

Pemahaman akan ilmu baru atau hal yang baru melibatkan hal yang mendasar pada cara orang berpikir mengenai akal budi dan kebudayaan. Kita mempelajari paradigma baru adalah menyingkirkan paradigma yang sudah ada ,dan jangan berusaha menyesuaikan pengetahuan yang baru itu dengan model yang ada.tidak bakal cocok! Sebagaimana kata Richard Brodie kalau anda mengesampingkan pemikiran anda cukup lama agar dapat mempertimbangkan empat konsep yang mungkin sebagian atau semuanya terasa baru

Ancaman terhadap Kemanusiaan

Virus akal budi tidak tersebar melalui bensin,seperti selesma,atau melalui hubungan Seks,seperti virus AIDS virus akal budi tidak berwujud virus akal budi tersebar karena hal-hal biasa sepertiberkomunikasi.bagaimana kita di program, virus akal budi beban atas kebebasan kita yang paling berharga:kebebasan berbicara,semakin besar kebebasan untuk berkomunikasi,semakin menyenangkan lingkungan itu untuk virus akal budi.

AKAN KULANJUTKAN…….

RUMAH

HOME

AYI

Hidup suatu keajaiban alam semesta, muncul sekitar 4 milyar tahun yang lalu. Dan kita manusia hanya 200.000 tahun yang lalu. Tapi kita bisa kacaukan keseimbangan yang penting bagi kehidupan bumi. Dengarkan ini baik-baik atas cerita ini merupakan ceritamu dan putuskan apa yang ingin kau lakukan.

Ini adalah jejak asal muasal kita, pada awalnya planet kita tidak lebih dari gumpalan api, terbentuk dari bintangnya matahari, gumpalan awan debu dan partikel kecil serupa dengan kerumunan lainnya. Ini merupakan tempat dimana keajaiban dunia bermula. Saat ini, kehidupan hanya sambungan berbagai kehidupan lainya, yang berhasil hidup dibumi lebih dari 4 milyar tahun yang lalu. Dan bahkan saat ini, gunung-gunung merapi mulai memenuhi dataran kita. Mereka memberikan taksiran bagaimana bumi pada masa kelahirannya.

Bebatuan muncul dari bawah,memecah, tersebar dilapisan kulit tipis dan tak aktif lagi untuk sekian lama, gumpalan asap keluar dari bawah bumi, menjadi saksi asal atmosfir bumi, dan atmosfir hampa akan oksigen, atmosfir padat dengan air, penuh dengan karbon dioksida sebuah vernus. Tapi bumi punya masa depan berbeda yang ditawarkan oleh air. dengan jarak yang tepat dari matahari,tak terlalu jauh dan terlalu dekat. Bumi dapat menyimpan air dalam bentuk cairan. Air dapat berbentuk padat dan jatuh ke celah bumi dan muncullah sungai, sungai membentuk permukaan bumi, membentuk saluran mereka dan lembah-lembah, mereka mengalir hingga kebagian terdalam bumi dan membentuk lautan, mereka memecah lapisan bebatuan dan akhirnya air segar dari lautan padat berisi garam. Air merupakan cairan penting, mengairi berbagai permukaan. Jalurnya bagai urat nadi di tubuh kita.

Cabang pepohonan, pembuluh yang menghidupkan bumi, hamper 4 milyar tahun berikutnya, disuatu tempat dibumi ini masih bisa ditemukan karya indah ini, ditinggalkan oleh debu gunung berapi, bercampur dengan air dari lapisan glasier es. Itu dia zat padat dan air, air dan zat padat. Materi yang lebih lunak digabungkan, persekutuan penting yang dibutuhkan semua makhluk hidup di palnet kita. Mineral dan metal lebih tua dari bumi, mereka adalah Stardust. Mereka memberikan warna pada bumi, merah dari besi, hitam dari karbon, biru dari tembaga, kuning dari sulfur.

Dari mana asal kita?, Dimana asal mula kehidupan?. Keajaiban waktu, kehidupan primitif masih ada dilapisan panasnya bumi, mereka berikan warna mereka, mereka disebut bakteri Arkeo. Mereka semua mengkomsumsi panasnya bumi. Semua, kecuali bakteri Sional atau Alga kebiru hijauan, mereka punya kapasitas menghadap matahari untuk menangkap energinya. Mereka adalah nenek moyang dari semua spesies tanaman terdahulu dan sekarang. Bakteri kecil ini dan milyaran dari penerusnya merubah takdir planet kita. Mereka mentransformasi atmosfir.

Apa yang terjadi pada karbon yang menjadi racun atmosfir? Masih ada.Terpencara dalam lapisan bumi, kita tidak bisa mengetahui sejarah bumi lebih baik dari pada Colorado, Grand Chanyon. Mereka menampakkan hamper 2 milyar tahun dari sejarah bumi.

Dahulu kala Grand Chanyon merupakan lautan yang di huni oleh mikro organism, mereka tumbuhkan kulit mereka, dengan menangkap karbon dari atmosfir yang larut dari lautan. Ketika mereka mati, kulit mereka tenggelam dan terkumpul didasar lautan, Strata ini adalah produk dari milyaran kerangka. Berkat mereka, karbon kering dari atmosfir dan kehidupan lain dapat berkembang. Kehidupanlah yang mengubah atmosfir.tanaman hidup dari energy matahari, membuat mereka mampu memecahkan molekul air dan mengambil oksigennya, dan oksigen memenuhi udara.

Siklus air dibumi adalah proses pembahuruan konstan, air terjun, saluran air, awan dan hujan, mata ai, sungai, lautan, samudra, glasier, siklusnya tak pernah terputus.selalu ada kuantitas air yang sama di bumi. Semua spesies yang bertahan dibumi minum air yang sama, materi yang mengherankan adalah air. Satu dari yang paling tidak stabil, butuh bentuk cairan sebagai air, gas sebagai saluran atau padat seperti es.

Di Siberia, permukaan danau yang beku pada musim dingin, mengandung jejak tekanan yang di sebar oleh air saat membeku, lebih ringan dari air, es nya mengapung bukanya tergelam kebawah, membentuk barisan kuat untuk melawan musim dingin, dimana kehidupan tetap berlangsung. Mesin kehidupan berkaitan, semua terkait, tak ada yang mandiri. Air dan udara tak dapat dipisahkan, bersatu dalam kehidupan, menjamin kehidupan kita di bumi. Awan terbentuk dari lautan dan mengirim hujan kedaratan, Yang sungainya membawa kembali air kelautan, berbagi adalah segalanya. Zat hijau menembus awan mencari oksigen di udara, 70 % gas ini, yang tanpanya paru-paru kita takkan berfungsi, berasal dari alga yang ada di ujung permukaan lautan, bumi kita berdasrkan keseimbangan, dimana semua makhluk punya peran, yang bisa ada karena keberadaan makhluk lainnya. Harmoni lembut dan halus yang mudah di hancurkan.

Koral lahir dari pencampuran Alga dan Kerang. Great Barrier Reef di pantai Australia, membentang sejauh 350.000 KM persegi dan merupakan rumah bagi 1.500.000 spesies ikan, 4.000.000 spesies hewan yang tak bertulang belakang dan 400 spesies koral. Ekuilibrium setiap lautan tergantung pada karol. Bumi tercipta dalam jutaan tahun butuh lebih 4 milyar tahun menciptakan pepohonan, dalam perubahan spesies, pepehonan tak tergantikan, kehidupan yang sempurna, pepohonan menentang Gravitasi, mereka satu=satunya elemen alami yang tumbuh bergerak kearah langit, mereka tumbuh menghadap matahari, memelihara diri mereka, mereka mewarisi kemampuan bakteri Sinol, kekuatan untuk menamgkap, kekuatan cahaya matahari. Mereka menyimpannya, makan dari itu, mengubahnya jadi kayu dan daun. Yang kemudia di komposisi jadi campuran air, mineral, sayuran, dan materi hidup lainnya. Dan secara bertahap, dan tanah yang sangat diperlukan bagi kehidupan terbentuk. Tabah adalah pusat dari keberagaman bio. Ada aktifitas tanpa henti, mikro organism yang makan, menggali, dan berubah, mereka membuat humus penghubung semua yang ada didaratan.

Apa yang kita ketahui mengenai kehidupan di bumi?, berapa banyak spesies yang kita ketahui? 10 dari mereka? 100 mungkin? Apa yang kita tau tentang ikatan yang menghubungkan mereka?. Bumi adalah keajaiban. Kehidupan tetap menjadi misteri.

Keluarga hewan terbentuk digabungkan oleh kebudayaan dan ritual yang bertahan hingga kini. Beberapa beradaptasi sifat untuk merumput, dan sebalinya. Dan keduanya untung. Para hewan tak kelaparan, dan pohon dapat tumbuh lagi. Dalam petualangan hebat kehidupan dibumi, setiap spesies punya peranannya sendiri, setiap spesies punya tempatnya sendiri. Tak ada yang sia-sia atau berbahaya, mereka semua seimbang, dan itulah saat kita, homosapien masuk dalam cerita, kita memiliki keuntungan dari 4 milyar tahun yang diwariskan bumi. Kita baru berusia 200.000 tahun, kita telah merubah wajah dunia, selain kelemahan kita, kita mengambil semua habitat dan menjajah semua wilayah, seperti tidak ada spesies lain sebelum kita, setelah 180.000 tahun hidup berpindah-pindah, dan berkat iklim yang cocok, manusia tinggal terdiam. Mereka tak lagi mengantungkan hidup pada berburu, mereka memilih tinggal diperairan yang berlimpah akan ikan dan tanaman liar, disanalah ketika darat, air digabungkan, manusia jenius menginspirasikan membuat perahu kuno, dan temuan lain yang membuka horizon baru dan buat manusia menjadi navigator. Bahkan hari ini, manyoritas tinggal ditepian garis pantai. Dimana ada tepian sungai-sungai dan danau. Kota pertama muncul kurang lebih 600 tahun yang lalu, dinilai sebagi suatu lompatan bagi sejarah manusia. Kenapa kota? Karena membuat manusia untuk melindungi dirinya lebih mudah, mereka menjadi makhluk social, bertemu dan berbagi pengatahuan, memadukan persamaan dan perbedaan mereka dalam kata, mereka jdi beradab.

Tapi energy yang mereka gunakan disediakan oleh alam, dan kekuatan tubuh mereka ialah kisah hidup manusia selama ribuan tahun, masih satu diantara empat orang, lebih dari satu setengah milyar manusia, lebih dari populasi yang digabungkan dari semua Negara maju, mengambila bagian yang penting dari bumi untuk waktu yang lama, hubungan manusia dengan planet ini seimbang, untuk waktu yang lama tanpaknya ekonomi bagaikan sahabat baik, tapi jangka waktu hidup pendek, dan susahnya pekerjaan berpengaruh, ketidakpastian alam berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, Pendidikan adalah barang mahal, anak-anak adalah satu-satunya asset keluarga, selama mereka masih membantu memberiakan kontribusi yang berguna.

Bumi memberikan makan manusia, pakaian, dan sediakan kebutuhan hidup, semua berasal dari bumi. Perkotaan merubah sifat dasar manusia, begitu juga takdir mereka, para petani berubah menjadi pengrajin, penukar jadi pedagang, apa yang diberikan bumi pada petani, dijual,di olah, dan ditukar di kota. Benda berpindah tangan bersama dengan ide-ide. Kejeniusan manusia selalu ada kelemahan, manusia selalu berusaha memperluas wilayahnya, mereka tau batasan mereka. Kekuatan fisik dan energy yang tak diragukan oleh alam ditemukan pada hewan domestic yang digunakan untuk melayani mereka, tapi bagaimana kita menguasai dunia denga perut kosong?

Pertemuan pertanian merubah masa depan hewan liar dalam menjadi makanan oleh manusia. Pertanian merubah sejarah, pertanian dalam revolusi pertama terbesar mereka, dikembangkan sekitar 8 bulan sampai 10.000 tahun yang lalu merubah hubungan mereka kea lam. Mengakhiri masa berburu dan berkemah yang tak pasti, hasilnya ialah surplus pertama dan melahirkan kota dan peradaban, untuk pertanian mereka, manusia memakai energy hewan dan tumbuhan, dimana mereka ambil keuntungan, ingatan jutaan tahun yang lalu dalam mencari makanan memudar. Mereka beradaptasi menanam berbagai bibit pada dataran tanah dan iklim yang berbeda, mereka belajar meningkatkan hasilnya dan mengembangkan variasinya. Seperti setiap spesies di bumi.

Prinsip hidup manusia makan dan member makan keluarga, saat tanahnya kurang subur, dan air kering, manusia berusaha untuk membuat beberapa hektar tanah untuk dikerjakan. Manusia membentuk tanah dengan tekat dan kesabaran yang bumi mau, dalam ritual pengorbanan yang dilakukan berulang kali. Pertanian masih merupakan pekerjaan yang umum di dunia. Setengah dari umat manusia menggarap tanah. Lebih dari tiga perempatnya menggunakan tangan, pertanian bagaikan tradisi yang diwarisi secara turun temurun, ditanam dalam benak mereka, karena bagi mereka inilah cara bertahan hidup. Tapi setelah sekian lama bergantung pada kekuatan otot manusia menemukan energy cara menggali yang terkubur dibawah bumi. Kebakaran juga berasal dari tanaman, karena cahaya matahri, energy murni, energy yang terendap dari jutaan tahun yang lalu oleh jutaan tumbuhan lebih dari 100 juta tahun yang lalu, dingin, gas, dan itu adalah minyak. Dan sinar matahri membuat manusia ketakutan berada di tahah.

Minyak memulai era manusia, kebocoran itu cukup lama, dengan minyak beberapa bagian menjadi titik nyaman, dan dalam kurun waktu 50 tahun masa kehidupan…bumi secara dratis mulai berubah dari generasi manusia sebelumnya. Lebih cepat dan lebih cepat lagi dalam waktu 60 tahun terakhir, populasi manusia meningkat tiga kali lipat. Dan lebih 2 milyar orang pindah ke kota, lebih cepat dan lebih cepat lagi, di Cina terdapat ratusan gedung pencakar langit dan jutaan bangunan yang berasal dari sebuah desa nelayan kecil 40 tahun yang lalu, lebih cepat dan lebih cepat lagi, di Shanghai 3000 gedung pencakar langit dibangun dalam waktu 20 tahun dan ratusan lagi dalam pembangunan. Saat ini lebih dari 7 milyar manusia tinggal di kota besar.

New York megapolitan pertama di dunia, merupakan symbol ekploitasi energy bumi untuk manusia, kekuasaan dari jutaan manusia, energy mulai berkurang dan kekuatan minyak yang bernilai. Energy listrik digunakan untuk menarik elevator, yang berada pada setiap gedung pencakar langit, New York berada pada rangking ke 60 komunitas terbesar didunia. Amerika merupakan Negara pertama yang mengembangkan ekploitasi dan penelitian tenaga revolusional dari emas hitam. Dengan kemakmuran sebuah Negara pertanian menjadi sebuah Negara industry agrikultur, mesin menggantikan manusia, penggunaan minyak sangat memakan banyak energy, seratus pasang tangan dalam waktu 24 jam, tapi diseluruh dunia hanya 3% petani tidak memakai traktor lama. Selebihnya hasil mereka mendominasi planet. Di Amerika hanya tersisa 3 juta petani, mereka memproduksi cukup makanan untuk memberikan makan 2 milyar orang, tapi kebanyakan dari itu tidak digunakan memberi makan orang, Amerika dengan semua industrinya, merubah menjadi lumbung makanan atau tanah pertanian.

Energy cahaya matahari diperlukan untuk pertumbuhan tanaman ditanah, tidak ada musim semi yang merugikan agrikultur, dimana itu menyediakan 70% dari kebutuhan manusia akan air. Di alam semua berkaitan, kemampuan untuk meningkatkan pertanian dengan satu pemeliharaan, pengembangan dan pencegahan parasit , pestisida pemeliharaan lain dari perkembangn minyak, sangat diperlukan. Panen yang buruk dan serangan hama menjadi mimpi buruk. Pencegahan terbesar sekarang dilakukan dengan teknologi modern. Tapi racun pestisida merusak udara, tanah, tumbuhan, binatang, sungai dan laut. Pencegahan dengan cara yang paling keras, memepngaruhi banyak sel dari semua kehidupan. Tapi itu hal yang membahayakan bagi manusia untuk mencegah kelaparan, para petani memakai pakaian pelindung kuning mungkin mempeunyanyi sebuah ide yang bagus, pertanian yang baru mempengaruhi keadaan pada tanah dan musim. Feltirasi memproduksi kebaikan bagi tanah di bagian utara, tanah mempengaruhi tanah dan sekitarnya. Memberikan jalan keluar produktifitas dan kemudahan bagi transportasi. Dan pada abad terakhir, tiga seperempat bagian dari tanah dikembangkan petani ribuan tahun, sampai sekarang.

Sejauh yang kulihat feltirasi berkurang, plastic bertambah. Rumah perkebunan di Negara spanyol merupakan lambung suyuran di eropa, sebuah kota yang memproduksi syuran menunggu setiap hari, dengan ratusan truk untuk mengantar ke supermarket. Negara yang berkembang akan membutuhkan makanan yang lebih. Bagaimana kehidupan didunia terpenuhi? Dengan berfokus pada pertanian, lebih cepat dan lebih cepat lagi, lingkaran kehidupan tidak pernah akan habisnya, manufaktur membutuhkan yang lebih cepat dari pada bintang yang telah menjadi kegiatan rutin. Disebuah peternakan dihuni oleh jutaan hewan ternak, termasuk tempat pemotongan, trok yang dating membawa ber ton-ton, lemak, susu, dan makanan berprotein yang sebagian besar adalah daging. Hasilnya adalah dibutuhkan seratus liter air, untuk memproduksi satu 1kg kentang, 400 liter air untuk memproduksi 1 kg beras, dan 30.000 liter air untuk memproduksi satu kilo gram daging. Tidak termasuk dari biaya proses dari minyak dan biaya transportasi.

Agrikultur telah berubah menjadi usaha minyak yang memenuhi dua kali kebutuhan manusia di bumi, tapi itu menggantikan bagian dari kebutuhan, ini dilakukan untuk mencapai impian, yang membuat hidup bergantung pada minyak. Ini adalah masa depan baru, bumi kita bergetar dengan goncongan mesin, dari atas cahaya sinar matahari. Jumlah mereka mengagetkan kita, mesin itu bergerak memproses minyak, keseluruhan planet berubah karena keadaan inim dari harapan dan ilusi, harapan yang sama juga ada pada kebutuhan kita. pertambahan pengharapan yang tidak memungkinkan, kita tau minyak akan habis dalam beberapa waktu, tapi kita menolak untuk percaya.

Kita percaya mimpi Aceh berasal dari nama yang melagenda seuramou meukkah. Dikota ini terbentang jalan sejauh 100km, jumlah mobil tidak sebanding dengan jumlah bahan bakar, di amerika energy digunakan sangat besar setiap malam, setiap harinya merupakan cerminan malam dilangit kota, lebih cepat dan lebih cepat lagi, kerusakan ini tidak dihitung dari mil tapi dalam hitungan menit, perkembangan outo mobil terdapat disetiap rumah perkotaan, jarak yang aman dari kegiatan sebuah pusat kota. Dan kita membutuhkan rumah yang dengan jalan, model dari sebuah perkotaan, menjadi impian universal yang ditayangkan TV diseluruh dunia, bahkan di Baijing, rancangan yang sama dan kita memproduksi rumah buatan kayu, yang terlihat bagus dari peta.

Malang ayiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii………………………………

inti pusat kota

Masa depan dunia adalah Urbanisasi yang terbuka. itulah yang berpotensi membangunkan konsentrasi penduduk di suatu tempat saja. pernahkah terbayang di AS dimana penduduk tersebut tersebar dimana saja umumnya mereka tidak tinggal lagi ditempat asalnya,gambarannya kira-kira
- pemuda dari texas memilih pindah ke San Francisco karena tertarik industri kreatif.
- Dari Orlanda ke Bostan karena pingin jadi Ilmuan
- Pemuda Milwakee ke Miami karena suka lingkungan Gay
untuk di Indonesia dipertanyakan bagaimana kira2 masing-masing orang juga bisa menentukan untuk tinggal dimana saja, karena itu pergulatan ide Indonesia, ini saya paparkan sedikit tentang kota...
Teori mengembangkan Wilayah
A. Tata Kota
1. Consentric Zone Theory( Konsentrik)
Teori konsentrik yang diciptakan oleh E.W. Burgess pada pengamatanya di Chicago pada tahun 1925, bahwa perkembangan suatu kota akan mengikuti pola lingkaran konsentrik, suatu kota akan terdiri dari zona-zona yang konsentris dan masing-masing zona ini sekaligus mencerminkan tipe penggunaan lahan yang berbeda.
- Daerah pusat bisnis
daerah ini terbagi menjadi dua bagian; 1.bagian paling inti adalah daerah paling dekat dengan kota (Retail Business District). Di daerah ini terdapat bangunan toko, hotel, restoran, gedung, bioskop dan sebagainya. Bagian di luarnya diperuntukkan kegiatan ekonomi dalam jumlah yang lebih besar antara lain seperti pasar, pergudangan dan gedung penyimpan barang supaya tahan lebih lama.
- Daerah percobaan (Transisi)
merupakan daerah yang mengalami penurunan kualitas lingkungan pemukiman yang terus menerus. Daerah ini banyak dihuni oleh lapisan bawah atau mereka yang berpenghasilan rendah.
- Daerah para pekerja
daerah ini banyak diduduki perumahan pekerja-pekerja pabrik, industri dan daerah ini sedikit lebih baik di bandingkan daerah transisi, daerah ini berpenghasilan yang lumanyan baik.
- Daerah pemukiman better (yang lebih baik)
daerah ini di huni oleh orang-orang yang profosional, yaitu pemilik-pemilik usaha, para pegawai dan lainnya, fasilitas juga baik. sehingga kenyamanan dapat dirasakan.
-Daerah commuters (para penglaju)
daerah ini merupakan daerah yang paling luas dari sebuah kota. dengan bermunculan perkembangan permukiman baru yang berkualitas tinggi.

Ciri khas utama teori ini adalah adanya kecenderungan, dalam perkembangan tiap daerah dalam cenderung memperluas dan masuk daerah berikutnya (sebelah luarnya). Prosesnya mengikuti sebuah urutan-urutan yang dikenal sebagai rangkaian invasi (invasion succesion). Cepatnya proses ini tergantung pada laju pertumbuhan ekonomi kota dan perkembangan penduduk. Sedangkan di pihak lain, jika jumlah penduduk sebuah kota besar cenderung menurun, maka daerah disebelah luar cenderung tetap sama sedangkan daerah transisi menyusut kedalam daerah pusat bisnis. Penyusutan daerah pusat bisnis ini akan menciptakan daerah kumuh komersial dan perkampungan. Sedangkan interprestasi ekonomi dari teori konsentrik menekankan bahwa semakin dekat dengan pusat kota semakin mahal harga tanah.

  1. Teori Sektor

Teori ini dikemukakan oleh Humer Hyot (1939), menyatakan bahwa perkembangan kota terjadi mengarah melalui jalur-jalur sektor tertentu. Sebagian besar daerah kota terletak beberapa jalur-jalur sektor dengan taraf sewa tinggi, sebagian lainnya jalur-jalur dengan tarif sewa rendah yang terletak dari dekat pusat kearah pinggiran kota. Dalam perkembangannya daerah-daerah dengan taraf sewa tinggi bergerak keluar sepanjang sektor atau dua sektor tertentu (Spillane dan Wan, 1993:19).

Menurut Humer Hyot kecenderungan pendudk untuk bertempat tinggal adalah pada daerah-daerah yang dianggap nyaman dalam arti luas. Nyaman dapat diartikan dengan kemudahan-kemudahan terhada fasilitas, kondisi lingkungna baik alami maupun non alami yang bersih dari polusibaik fiskal maupun nonfiskal, prestise yang tinggi dan lain sebagainya.




2

Gambar 2.2 Teori sektor ( Hammer Hyot )

Sumber: (Yunus,2000:26)

Keterangan :

1) Daerah Pusat Bisnis

2) Daerah Industri ringan dan perdagangan

3) Daerah pemukiman kelas rendah

4) Daerah pemukiman kelas menengah

5) Daerah pemukiman kelas tinggi

Secara garis besar zona yang ada dalam teori sektor dapat dijelaskan sebagai berikut :

Zona 1: Daerah Pusat Bisnis

Deskripsi anatomisnya sama dengan zona 1 dalam teori konsentris, merupakan pusat kota dan pusat bisnis.

Zona 2: Daerah Industri Kecil dan Perdagangan

Terdiri dari kegiatan pabrik ringan, terletak diujung kota dan jauh dari kota menjari ke arah luar. Persebaran zona ini dipengaruhi oleh peranan jalur transportasi dan komunikasi yang berfungsi menghubungkan zona ini dengan pusat bisnis.

Zona 3: Daerah pemukiman kelas rendah

Dihuni oleh penduduk yang mempunyai kemampuan ekonomi lemah. Sebagian zona ini membentuk persebaran yang memanjang di mana biasanya sangat dipengaruhi oleh adanya rute transportasi dan komunikasi. Walaupun begitu faktor penentu langsung terhadap persebaran pada zona ini bukanlah jalur transportasi dan komunikasi melainkan keberadaan pabrik-pabrik dan industri-industri yang memberikan harapan banyaknya lapangan pekerjaan.

Zona 4: Daerah pemukiman kelas menengah

Kemapanan Ekonomi penghuni yang berasal dari zona 3 memungkinkanya tidak perlu lagi bertempat tinggal dekat dengan tempat kerja. Golongan ini dalam taraf kondisi kemampuan ekonomi yang menanjak dan semakin baik.

Zona 5: Daerah pemukiman kelas tinggi

Daerah ini dihuni penduduk dengan penghasilan yang tinggi. Kelompok ini disebut sebagai “status seekers”, yaitu orang-orang yang sangat kuat status ekonominya dan berusaha mencari pengakuan orang lain dalam hal ketinggian status sosialnya.

  1. Teori Pusat Kegiatan Banyak

Dikemukakan oleh Harris dan Ulman, menurut pendapatnya kota-kota besar tumbuh sebagai suatu produk perkembangan dan integrasi terus-menerus dari pusat-pusat kegiatan yang terpisah satu sama lain dalam suatu sistem perkotaan dan proses pertumbuhannya ditandai oleh gejala spesialisasi dan diferensiasi ruang (Yunus, 2000:45).




3

Gambar 2.3 Model pusat kegiatan banyak menurut Haris-Ulman

Sumber: (yunus, 2000:47)

Keterangan:

1) Daerah Pusat Bisnis

2) Daerah Industri ringan dan perdagangan

3) Daerah pemukiman kelas rendah

4) Daerah pemukiman kelas menengah

5) Daerah pemukiman kelas tinggi

6) Daerah industri berat

7) Daerah bisnis

8) Daerah tempat tinggal pinggiran

9) Daerah industri di daerah pinggiran

Zone- zone keruangan berdasarkan keterangan di atas dapat dijelaskan sbagai berikut:

Zone 1: Daerah pusat bisnis

Zona pada teori ini sama dengan zona pada teori konsentris.

Zona 2: Daerah industri ringan dan perdagangan

Persebaran pada zona ini banyak mengelompok sepanjang jalur kereta api dan dekat dengan daerah pusat bisnis

Zona 3: Daerah pemukiman kelas rendah

Zona ini mencerminkan daerah yang kurang baik untuk pemukiman sehingga penghuninya umumnya dari golongan rendah.

Zona 4: Daerah pemukiman kelas menengah

Zone ini tergolong lebih baik daro zone 3, dikarenakan penduduk yang tinggal di sini mempunyai penghasilan yang lebih baik dari penduduk pada zoe 3.

Zona 5: Daerah pemukiman kelas tinggi

Zone ini mempunyai kondisi paling baik untuk permukiman dalam artian fisik maupun penyediaan fasilitas. Lokasinya relatif jauh dari pusat bisnis, namun untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya di dekatnya dibangun daerah bisnis baru yang fungsinya sama seperti daerah pusat bisnis.

Zona 6: Daerah industri berat

Merupakan daerah pabrik-pabrik besar yang banyak mengalami berbagai permasalahan lingkungan seperti pencemaran , kebisingan, kesmrawutan lalu lintas dan sebagainya. Namun zona ini juga banyak menjanjikan berbagai lapangan pekerjaan. Penduduk berpenghasilan rendah bertempat tinggal dekat zona ini.

Zona 7: Daerah bisnis lainnya

Zona ini muncul seiring munculnya daera pemukiman kelas tinggi yang lokasinya jauh dari daerah pusat bisnis, sehingga untuk memenuhi kebutuhan penduduk pada daerah ini maka diciptakan zona ini.

Zona 8: Daerah tempat tinggal di pinggiran

Penduduk di sini sebagian besar bekerja di pusat-pusat kota dan daerah ini hanyak husus digunakan untuk tempat tinggal.

Zona 9: Daerah industri di daerah pinggiran

Unsur transportasi menjadi prasyarat hidupnya zona ini. Pada perkembangan selanjutnya dapat menciptakan pola-pola persebaran keruanganya sendiri dengan proses serupa.

Proses Pemekaran Kota

Suatu kota mengalami perkembangan dri waktu ke waktu. Perkembangan ini menyangkut aspek politik, sosial, budaya, teknologi, ekonomi dan fisik. Khususnya mengenai aspek yang berkaitan langsung dengan penggunaan lahan perkotaan maupun penggunaan lahan pedesaan adalah perkembangan fisik, khususnya perubahan arealnya yg disebut pendekatan morfologi kota atau “Urban Morphological Approach” (Yunus, 2000:107).

Menurut Herbert (Herbert dalam Yunus, 2000:197) Matra morfologi pemukiman menyoroti eksistensi keruangan kekotaan dan hal ini dapat diamati dar kenampakan kota secara fiskal yang antara lain tercermin pada sistem jalan-jalan yang ada, blok-blok bangunan baik dari daerah hunian ataupun bukan (perdagangan dan industri) dan juga banguna individual.

Dengan meningkatnya jumlah penduduk perkotaan maupun kegiatan penduduk perkotaan mengakibatkan meningkatnya kebutuhan ruang perkotaan yang besar. Oleh karena ketersediaan ruang di dalam kota tetap dan terbatas, maka meningkatnya kebutuhan ruang untuk tempat tinggal dan kedudukan fungsi-fungsi selalu akan mengambil ruang di daerah pinggiran kota. Proses perembetan kenampakan fisik kekotaan ke arah luar disebut”urban sprawl”.Adapun macam “urban sprawl” sebagai berikut: (Yunus, 2000:124)

Tipe 1: Perembetan konsentris (Concentric Development/ Low Density continous development)




4

Gambar 2.4 Perembetan konsentris

Sumber: (Yunus, 2000:126)

Dikemukakan pertama kali oleh Harvey Clark (1971) menyebut tipe ini sebagai “lowdensity, continous development” dan Wallace (1980) menyebut “concentric dvelopment”. Tipe perembetan paling lambat, berjalan perlahan-lahan terbatas pada semua bagian-bagian luar kenampakkan fisik kota yang sudah ada sehingga akan membentuk suatu kenampakan morfologi kota yang kompak. Peran transportasi terhadap perembetannya tidak begitu besar.

Tipe 2: Perembetan memanjang (ribbon development/lineair development/axial development)

Tipe ini menunjukkan ketidakmerataan perembetan areal perkotaan di semua bagian sisi luar daripada daerah kota utama. Perembetan paling cepat terlihat di sepanjang jalur transportasi yang ada, khususnya yang bersifat menjari (radial) dari pusat kota. Daerah disepanjang rute transportasi merupakan tekanan paling berat dari perkembangan (Yunus, 2000:127).

pendidkan


GURU-SISWA
(konsep pendidikan Perbankan)

Sebuah analisis yang cermat tentang hubungan guru-siswa di setiap tingkat dalam atau di luar sekolah di Aceh, mengungkapkan narasi karakter dasarnya hubungan ini melibatkan Subject menceritakan (guru) dan pasien, mendengarkan obyek (siswa). Isi, apakah nilai-nilai atau dimensi realitas empiris, cenderung dalam proses yang diriwayatkan menjadi mati dan membatu. Pendidikan adalah menderita penyakit narasi. Pembicaraan guru tentang realitas seolah-olah itu bergerak, statis, terkotak, dan dapat diprediksi atau kalau tentang topik sepenuhnya asing bagi pengalaman eksistensial siswa. Tugasnya adalah untuk "mengisi" para siswa dengan isi narasi nya - isi yang terlepas dari realitas, terputus dari totalitas yang ditimbulkan mereka dan bisa memberikan arti. Kata dikosongkan dari konkret mereka dan menjadi hampa, terasing, dan mengasingkan verbositas.
Karakteristik terhitung dari pendidikan narasi, kemudian, adalah kemerduan kata-kata, tidak mengubah kekuatan mereka. "Empat kali empat adalah enam belas, ibukota Propinsi Aceh adalah Banda Aceh" Catatan siswa., Menghafal, dan mengulangi ungkapan-ungkapan tanpa memahami apa yang empat kali empat benar-benar berarti, atau menyadari arti sebenarnya dari "modal" dalam penegasan "ibukota Aceh adalah Banda Aceh, "itu adalah, apa Banda Aceh berarti untuk Aceh dan apa Aceh berarti untuk rakyat Aceh. Narasi (dengan guru sebagai narator) memimpin siswa untuk menghafal secara mekanis isi diriwayatkan. Lebih buruk lagi, ternyata mereka seperti "kontainer," menjadi "wadah" yang harus "diisi" oleh guru. Semakin benar-benar dia mengisi wadah, semakin baik seorang guru dia. Semakin patuh dengan izin wadah sendiri untuk diisi, para siswa yang lebih baik itu.
Pendidikan demikian menjadi sebuah tindakan menyetorkan, di mana siswa adalah deposit dan guru adalah deposan. Alih-alih berkomunikasi, masalah guru komunikasi dan deposito yang membuat para siswa dengan sabar menerima, menghafal, dan ulangi. Ini adalah "konsep perbankan" (konsep pendidikan), di mana lingkup tindakan diizinkan kepada siswa hanya berlaku sejauh penerimaan, pengarsipan, dan menyimpan deposito. Mereka melakukannya, itu benar, memiliki kesempatan untuk menjadi kolektor atau cataloguers. Namun itu adalah orang-orang sendiri yang mengajukan diri melalui kurangnya kreativitas, transformasi, dan pengetahuan dalam sistem (yang terbaik) sesat. Untuk terlepas dari penyelidikan terpisah dari praksis, individu tidak dapat benar-benar manusia. Pengetahuan muncul hanya melalui penemuan dan penemuan kembali, melalui, gelisah tidak sabar, terus, penyelidikan penuh harapan, manusia mengejar di dunia, dengan dunia, dan satu sama lain. Dalam konsep perbankan pendidikan, pengetahuan adalah hadiah diberikan oleh mereka yang menganggap dirinya berpengetahuan atas orang-orang yang mereka anggap tidak tahu apa-apa. Memproyeksikan suatu ketidaktahuan mutlak ke orang lain, karakteristik dari ideologi penindasan, meniadakan pendidikan dan pengetahuan sebagai proses penyelidikan. Guru menyajikan diri siswa sebagai sebaliknya diperlukan mereka; dengan mempertimbangkan ketidaktahuan mutlak mereka, ia membenarkan keberadaan sendiri. Para siswa maupun mahasiswa, terasing seperti budak dalam dialektika Hegel, menerima kebodohan mereka sebagai membenarkan keberadaan guru - tapi, tidak seperti budak, mereka tidak pernah menemukan bahwa mereka mendidik guru.
Pendidikan yang bermutu, di sisi lain, terletak di drive ke arah rekonsiliasi. Pendidikan harus dimulai dengan pemecahan kontradiksi guru-murid, dan mendamaikan kutub kontradiksi sehingga keduanya sekaligus guru dan siswa. Solusi ini tidak (juga tidak bisa) ditemukan dalam konsep perbankan. Sebaliknya, pendidikan perbankan mempertahankan dan bahkan merangsang kontradiksi melalui sikap berikut dan praktek, yang menindas cermin masyarakat secara keseluruhan:
1) Guru mengajar dan siswa diajarkan;
2) Guru tahu segalanya dan siswa tidak tahu apa-apa;
3) Guru berpikir, siswa berpikir;
4) Guru berbicara dan mahasiswa mendengarkan - patuh;
5) Disiplin guru dan siswa yang berdisiplin;
6) Guru memilih dan melaksanakan pilihan-Nya, dan siswa mematuhi;
7) Guru bertindak dan siswa memiliki ilusi yang bertindak melalui tindakan guru;
8) Guru memilih isi program, dan siswa (yang tidak dikonsultasikan) beradaptasi dengan itu;
9) Guru mengacaukan wewenang ilmu pengetahuan dengan wewenang profesionalnya sendiri-nya, dan ia sendiri bertentangan dengan kebebasan siswa;
10) guru adalah subjek proses belajar, sedangkan murid adalah obyek belaka.
Tidak mengherankan bahwa konsep pendidikan perbankan menganggap Siswa sebagai makhluk dikelola. Pekerjaan siswa lebih menyimpan deposito yang dipercayakan kepada mereka, mereka kurang mengembangkan kesadaran kritis yang akan hasil dari intervensi mereka di dunia sebagai transformator dari dunia itu. Semakin mereka menerima peran pasif dikenakan pada mereka, semakin mereka cenderung hanya untuk beradaptasi dengan dunia seperti apa adanya dan ke tampilan terfragmentasi realitas disimpan di dalamnya.
Kemampuan pendidikan di Aceh untuk meminimalkan atau membatalkan daya kreatif murid dan guru untuk merangsang mudah percaya mereka melayani kepentingan para ke Egoisan Guru, yang tidak peduli untuk memiliki mengungkapkan dunia atau untuk melihatnya berubah. Ke Egoisan menggunakan "kemanusiaan" mereka untuk mempertahankan situasi yang menguntungkan. Jadi mereka bereaksi hampir secara naluriah terhadap setiap eksperimen dalam pendidikan yang merangsang kemampuan kritis, dan tidak puas dengan melihat sebagian realitas, tetapi selalu mencari ikatan yang menghubungkan satu titik ke titik lain dan satu masalah lain.
Memang, ke egoisan(ketidaktauan) Guru terletak pada "perubahan kesadaran situasi, untuk menutup kegagalan mereka dan menjaga imej baik bukan kesengajaan mereka" melainkan ke egoisan berperan;
1. Untuk lebih menutup agar dapat dipimpin untuk beradaptasi dengan situasi itu, semakin mudah mereka bisa didominasi. Untuk mencapai tujuan ini, ketidak terbukaan Guru dalam menggunakan konsep pendidikan perbankan dalam hubungannya dengan tindakan aparat paternalistik sosial, di mana Siswa menerima gelar eufemistik dari "penerima kesejahteraan" Mereka diperlakukan sebagai kasus-kasus individual,. Sebagai orang marjinal yang menyimpang dari umum konfigurasi "baik, terorganisir, dan hanya" masyarakat.
Siswa dianggap sebagai patologi masyarakat yang sehat, yang karenanya harus menyesuaikan ini "tidak kompeten dan malas" untuk mengubah mentalitas mereka. Marginals ini harus "terintegrasi," "dimasukkan" ke dalam masyarakat yang sehat bahwa mereka telah "meninggalkan." Kenyataannya adalah, bagaimanapun, bahwa tertindas (siswa) tidak "marginals," bukan orang-orang hidup "di luar" masyarakat. Mereka selalu "dalam" - di dalam struktur yang membuat mereka "makhluk bagi orang lain." Adalah solusi untuk tidak "mengintegrasikan" mereka ke dalam struktur penindasan, tetapi untuk mengubah struktur yang sehingga mereka dapat menjadi "makhluk bagi diri mereka sendiri. "seperti transformasi, tentu saja, akan merusak tujuan para penindas '; maka pemanfaatannya konsep pendidikan perbankan untuk menghindari ancaman conscientizacao siswa. Pendekatan perbankan untuk pendidikan orang dewasa, misalnya, tidak pernah akan mengusulkan kepada siswa bahwa mereka mempertimbangkan kritis realitas. Ini akan menghadapi bukan dengan pertanyaan-pertanyaan penting seperti apakah si pulan memberikan rumput hijau untuk kambing, dan menekankan pentingnya belajar yang sebaliknya, si pulan memberikan rumput hijau untuk kelinci. Humanisme " dari pendekatan perbankan topeng upaya untuk mengubah perempuan dan laki-laki ke robot - negasi sangat dari panggilan ontologis mereka untuk lebih sepenuhnya manusia. Mereka yang menggunakan pendekatan perbankan, sadar atau tidak sadar (karena ada banyak sekali yang bermaksud baik pegawai bank-guru yang tidak menyadari bahwa mereka hanya melayani untuk membuat kasar), gagal untuk melihat bahwa deposito itu sendiri mengandung kontradiksi tentang realitas. Tapi, cepat atau lambat, kontradiksi ini dapat menyebabkan siswa pasif sebelumnya untuk berbalik melawan domestikasi mereka dan upaya untuk menjinakkan realitas. Mereka mungkin menemukan melalui pengalaman eksistensial bahwa cara hidup mereka sekarang adalah dapat didamaikan dengan panggilan mereka untuk menjadi sepenuhnya manusia. Mereka mungkin merasa melalui hubungan mereka dengan kenyataan bahwa realitas adalah benar-benar sebuah proses, mengalami transformasi konstan. Jika laki-laki dan perempuan pencari dan panggilan ontologis mereka adalah humanisasi, cepat atau lambat mereka akan menganggap kontradiksi di mana edukasi perbankan berupaya untuk mempertahankan mereka, dan kemudian melibatkan diri dalam perjuangan untuk pembebasan mereka. Namun pendidik, humanis revolusioner tidak bisa menunggu untuk kemungkinan ini terwujud. Sejak awal, upaya tersebut harus bertepatan dengan para siswa untuk terlibat dalam pemikiran kritis dan pencarian untuk humanisasi bersama. Usahanya harus dijiwai dengan kepercayaan yang mendalam pada orang dan daya kreatif mereka. Untuk mencapai hal ini, mereka harus menjadi mitra bagi siswa dalam hubungan mereka dengan mereka. Konsep perbankan tidak mengakui kemitraan tersebut - dan harus demikian. Untuk mengatasi kontradiksi guru-murid, untuk bertukar peran deposan, resep, domesticator, untuk peran siswa antara siswa akan melemahkan kekuatan penindasan dan melayani penyebab pembebasan. Implisit dalam konsep perbankan adalah asumsi dikotomi antara manusia dan dunia: seseorang di dunia, tidak dengan dunia atau dengan orang lain; orang tersebut adalah penonton, bukan pencipta kembali. Dalam pandangan ini, orang tersebut tidak sadar sedang (corpo consciente); dia atau dia agak pemilik kesadaran: pikiran "kosong" pasif terbuka untuk penerimaan deposito realitas dari dunia luar. Sebagai contoh, meja, buku, cangkir kopi saya, semua benda sebelum saya - sebagai potongan dunia yang mengelilingi saya, persis seperti saya dalam studi saya sekarang. Pandangan ini tidak membedakan antara yang dapat diakses oleh kesadaran dan memasuki kesadaran. Perbedaannya, bagaimanapun, adalah penting: objek yang mengelilingi saya hanya dapat diakses oleh kesadaran saya, tidak berada di dalamnya. Saya sadar mereka, tetapi mereka tidak di dalam diriku. Ini logis dari gagasan perbankan kesadaran bahwa peran pendidik adalah untuk mengatur cara dunia "masuk ke dalam"siswa. Tugas guru adalah untuk mengatur proses yang sudah terjadi secara spontan untuk "mengisi" para siswa dengan membuat deposito informasi yang dia anggap merupakan pengetahuan yang benar.
2. Dan karena semua orang "menerima" di dunia sebagai entitas pasif, pendidikan harus membuat mereka masih lebih pasif, dan menyesuaikannya dengan dunia. Orang yang berpendidikan adalah orang disesuaikan, karena ia atau dia adalah cocok "lebih baik" bagi dunia. Diterjemahkan ke dalam praktek, konsep ini cocok dengan tujuan dari para penindas, ketenangan yang bertumpu pada seberapa baik orang cocok dengan dunia penindas , dan betapa sedikit mereka mempertanyakannya. Semakin benar-benar sebagian besar beradaptasi dengan tujuan yang dominan minoritas resep bagi mereka (demikian merampas hak untuk keperluan mereka sendiri), semakin mudah minoritas dapat terus resep. Teori dan praktek perbankan yang melayani pendidikan akhir ini cukup efisien. pelajaran Verbalistic, membaca kebutuhan.
3. Metode untuk mengevaluasi pengetahuan, jarak antara guru dan mengajar, kriteria untuk promosi: segala sesuatu dalam pendekatan siap-pakai berfungsi untuk meniadakan berpikir. Pendidik-pegawai bank tidak menyadari bahwa tidak ada keamanan yang benar dalam peran hipertrofi, bahwa seseorang harus berusaha untuk hidup dengan orang lain dalam solidaritas. Satu tidak bisa memaksakan diri, atau bahkan hanya hidup berdampingan dengan siswa seseorang.
Solidaritas memerlukan komunikasi yang benar, dan konsep dimana seperti pendidik adalah ketakutan dipandu dan komunikasi proscribes. Namun hanya melalui komunikasi dapat hidup manusia memiliki arti. berpikir Guru adalah hanya dikonfirmasi keaslian pemikiran mahasiswa. Guru tidak bisa berpikir untuk murid-muridnya, atau dapat ia memaksakan pikirannya pada mereka. Authentic berpikir, berpikir bahwa yang bersangkutan tentang realitas, tidak terjadi dalam isolasi menara gading, tetapi hanya dalam komunikasi. Jika memang benar bahwa pikiran memiliki makna hanya ketika dihasilkan oleh tindakan atas dunia, subordinasi dari siswa untuk guru menjadi tidak mungkin. Karena pendidikan perbankan dimulai dengan pemahaman yang palsu laki-laki dan perempuan sebagai objek, tidak bisa mempromosikan perkembangan apapun "biophily," tapi menghasilkan lawan jenisnya: "necrophily." Sementara hidup dicirikan oleh pertumbuhan secara terstruktur, fungsional, orang necrophilous mencintai semua yang tidak tumbuh, semua yang mekanis. Orang necrophilous didorong oleh keinginan untuk mengubah organik menjadi anorganik, untuk mendekati hidup secara mekanis, seolah-olah semua orang hidup banyak hal. ... Memori, daripada pengalaman; memiliki, alih-alih, adalah apa yang dianggap. Orang necrophilous dapat berhubungan dengan sebuah objek - bunga atau orang - hanya jika ia memilikinya, maka ancaman terhadap miliknya adalah ancaman bagi dirinya, jika dia kehilangan milik dia kehilangan kontak dengan dunia. ... Dia mengasihi kontrol, dan dalam tindakan mengendalikan dia membunuh kehidupan.
4. Kontrol besar Ke egoisan Guru - - adalah necrophilic; diberi makan oleh cinta mati, tidak hidup. Konsep pendidikan perbankan, yang melayani kepentingan penindasan, juga necrophilic. Berdasarkan, mekanistik statis, pandangan naturalistik, spatialized kesadaran, itu mengubah siswa dalam menerima objek. Ia mencoba untuk mengendalikan pikiran dan tindakan, menyebabkan perempuan dan laki-laki untuk menyesuaikan diri dengan dunia, dan menghambat daya kreatif mereka. Ketika upaya mereka untuk bertindak secara bertanggung jawab adalah frustrasi, ketika mereka menemukan diri mereka tidak dapat menggunakan kemampuan mereka, orang menderita. "Ini menderita karena impotensi berakar pada kenyataan bahwa keseimbangan manusia telah terganggu"
5. Namun ketidakmampuan untuk bertindak yang menyebabkan penderitaan siswa juga menyebabkan mereka untuk menolak impotensi mereka, dengan mencoba ... untuk mengembalikan [kapasitas] mereka untuk bertindak. Tapi bisa [mereka], dan bagaimana? Salah satu cara adalah untuk tunduk dan mengidentifikasi dengan orang atau kelompok memiliki kekuatan Dengan ini partisipasi simbolik dalam kehidupan orang lain, pria [memiliki] ilusi bertindak, ketika di [kenyataannya mereka] hanya tunduk dan menjadi bagian dari mereka yang bertindak .
6. Manifestasi Kerakyatan contoh terbaik mungkin jenis perilaku oleh tertindas, yang, dengan mengidentifikasi dengan pemimpin karismatik, datang ke merasa bahwa mereka sendiri adalah aktif dan efektif. Pemberontakan mereka mengungkapkan saat mereka muncul dalam proses sejarah yang dimotivasi oleh keinginan untuk bertindak secara efektif. Para elit dominan mempertimbangkan obat yang akan lebih dominasi dan penindasan, dilakukan atas nama kebebasan, ketertiban, dan kedamaian sosial (yaitu, kedamaian para elit). Dengan demikian mereka dapat mengutuk - logis dari sudut pandang mereka - "kekerasan pemogokan oleh para pekerja dan dapat memanggil negara dalam nafas yang sama untuk menggunakan kekerasan dalam meletakkan pemogokan."
7. Pendidikan sebagai latihan merangsang dominasi mudah percaya siswa, dengan tujuan ideologis (sering tidak dirasakan oleh pendidik) dari mengindoktrinasi mereka untuk beradaptasi dengan dunia penindasan. Tuduhan ini tidak dibuat dengan harapan naif bahwa para elit dominan dengan demikian akan hanya meninggalkan praktek tersebut. Tujuannya adalah untuk memanggil perhatian humanis benar dengan fakta bahwa mereka tidak dapat menggunakan metode pendidikan perbankan dalam mencapai pembebasan, karena mereka hanya akan meniadakan yang sangat pengejaran. Mungkin juga masyarakat revolusioner mewarisi metode ini dari masyarakat penindas.
Masyarakat revolusioner yang praktik pendidikan perbankan baik sesat atau curiga orang. Dalam kedua peristiwa itu terancam oleh momok reaksi. Sayangnya, mereka yang mendukung penyebab pembebasan itu sendiri dikelilingi dan dipengaruhi oleh iklim yang menghasilkan konsep perbankan, dan sering tidak memahami arti sebenarnya atau kekuasaan yang tidak manusiawi. Paradoksnya, kemudian, mereka menggunakan instrumen yang sama ini keterasingan dalam apa yang mereka anggap sebagai upaya untuk membebaskan. Memang, beberapa "revolusioner" merek sebagai "tidak berdosa", "pemimpi," atau bahkan "reaksioner" orang-orang yang akan menantang ini praktik pendidikan. Tapi satu orang tidak membebaskan dengan mengasingkan mereka. pembebasan Authentic - proses humanisasi - deposit tidak lain harus dibuat pada pria. Pembebasan adalah praksis: aksi dan refleksi laki-laki dan perempuan atas dunia mereka untuk mengubahnya. Mereka benar-benar berkomitmen untuk penyebab pembebasan dapat menerima baik konsep mekanistik kesadaran sebagai kapal kosong untuk diisi, atau penggunaan metode perbankan dominasi (propaganda, slogan-slogan - deposito) atas nama pembebasan.
Mereka benar-benar berkomitmen untuk pembebasan harus menolak konsep perbankan secara keseluruhan, bukan mengadopsi konsep perempuan dan laki-laki sebagai makhluk sadar, dan kesadaran sebagai niat kesadaran pada dunia. Mereka harus meninggalkan tujuan pendidikan deposito-keputusan dan menggantinya dengan berpose masalah manusia dalam hubungan mereka dengan dunia. "Masalah-berpose" pendidikan, menanggapi esensi kesadaran - intensionalitas - menolak komunike dan mewujudkan komunikasi. Ini melambangkan ciri khas kesadaran: menjadi sadar tidak hanya sebagai tujuan pada objek tapi berbalik di atas sendiri dalam hitungan "Jasperian" - kesadaran sebagai kesadaran. Membebaskan pendidikan terdiri dalam tindakan-tindakan kognisi, tidak transferrals informasi. Ini adalah situasi belajar di mana benda yang dapat diketahui (jauh dari akhir tindakan kognitif) intermediet aktor kognitif - guru di satu sisi dan siswa di sisi lain. Dengan demikian praktek-masalah pendidikan memerlukan berpose di awal bahwa kontradiksi guru-murid dapat diselesaikan. hubungan dialogis - sangat diperlukan untuk kapasitas aktor kognitif untuk bekerja sama dalam mempersepsikan objek yang dapat diketahui sama - mungkin sebaliknya. Memang, masalah-berpose pendidikan, yang melanggar dengan pola vertikal karakteristik pendidikan perbankan, dapat memenuhi fungsinya sebagai praktek kebebasan hanya jika dapat mengatasi kontradiksi di atas. Melalui dialog, guru-of-the-siswa dan siswa-of-the-guru tidak ada lagi dan istilah baru muncul: guru-siswa dengan siswa-guru. Guru tidak lagi sekadar satu-yang-mengajar, tetapi orang yang dirinya diajarkan dalam dialog dengan para siswa, yang pada gilirannya sementara yang diajarkan juga mengajar. Mereka menjadi bersama-sama bertanggung jawab untuk proses di mana semua tumbuh. Dalam proses ini, argumen berdasarkan "otoritas" tidak lagi berlaku, dalam rangka fungsi, wewenang harus berada di sisi kebebasan, bukan menentangnya. Di sini, tidak ada yang mengajarkan lain, juga tidak ada yang otodidak. Orang-orang mengajar satu sama lain, dimediasi oleh dunia, oleh benda yang dapat diketahui yang di edukasi perbankan yang "dimiliki" oleh guru Konsep perbankan (dengan kecenderungan untuk dichotomize semuanya) membedakan dua tahap tindakan pendidik. Selama pertama cognizes benda yang dapat diketahui sementara dia mempersiapkan pelajaran di ruang kerjanya atau laboratoriumnya; selama kedua, ia expounds kepada siswa tentang objek itu. Para siswa tidak dipanggil untuk tahu, tapi untuk menghafal isi diriwayatkan oleh guru. Juga tidak praktek siswa setiap tindakan kognisi, karena menuju objek yang bertindak yang harus diarahkan adalah milik guru dari pada media membangkitkan refleksi kritis baik guru dan siswa. Oleh karena itu atas nama pelestarian "budaya dan pengetahuan" kami memiliki sistem yang tidak mencapai pengetahuan yang benar atau budaya yang benar. Metode masalah tidak berpose dichotomize aktivitas siswa-guru: dia tidak "kognitif" pada satu titik dan "narasi" pada yang lain. Dia selalu "kognitif," apakah mempersiapkan suatu proyek atau terlibat dalam dialog dengan siswa. Dia tidak menganggap benda yg dpt diketahui sebagai milik pribadi, tetapi sebagai obyek refleksi sendiri dan siswa. Dengan cara ini, pendidik masalah-berpose selalu kembali bentuk refleksi di refleksi siswa. Para siswa - pendengar jinak tidak lagi - sekarang kritis co-peneliti dalam dialog dengan guru. Guru menyajikan materi kepada siswa untuk pertimbangan mereka, dan re-pertimbangan sebelumnya menganggap dirinya sebagai siswa mengungkapkan mereka sendiri.
Peran pendidik berpose masalah adalah untuk menciptakan, bersama-sama dengan siswa, kondisi di mana pengetahuan pada tingkat doxa ini digantikan oleh pengetahuan yang benar, pada tingkat logo. Sedangkan edukasi perbankan anesthetizes dan menghambat daya kreatif, masalah-berpose pendidikan melibatkan pembukaan konstan realitas. Yang pertama berusaha mempertahankan kesadaran perendaman; kedua berusaha untuk munculnya kesadaran dan intervensi kritis dalam realitas. Mahasiswa, karena mereka semakin berpose dengan masalah-masalah yang berkaitan dengan diri mereka di dunia dan dengan dunia, akan merasa semakin tertantang dan berkewajiban untuk menjawab tantangan itu. Karena mereka memahami tantangan sebagai masalah lain yang saling terkait dalam konteks total, bukan sebagai pertanyaan teoritis, pemahaman yang dihasilkan cenderung semakin kritis dan dengan demikian terus-menerus kurang terasing.
Jawaban mereka untuk menantang membangkitkan tantangan baru, diikuti dengan pemahaman baru; dan secara bertahap siswa datang untuk menganggap diri mereka sebagai komitmen. Pendidikan sebagai praktek kebebasan - sebagai lawan dari pendidikan sebagai praktek dominasi - menyangkal bahwa manusia adalah abstrak, terisolasi, independen, dan tidak terikat kepada dunia, tetapi juga menyangkal bahwa dunia ada sebagai sebuah realitas terpisah dari orang-orang. refleksi otentik tidak menganggap pria abstrak atau dunia tanpa orang-orang, tetapi kacang-pie dalam hubungan mereka dengan dunia. Dalam hubungan kesadaran dan dunia yang simultan: kesadaran tidak mendahului dunia maupun mengikutinya. Dalam salah satu lingkaran budaya kita di Aceh, kelompok itu membahas (berdasarkan sebuah kodifikasi
Konsep antropologi budaya. Di tengah diskusi, seorang petani yang menurut standar perbankan benar-benar bodoh berkata: "Sekarang aku melihat bahwa tanpa manusia ada dunia " Ketika pendidik menjawab: "Katakanlah, demi argumen,. Bahwa semua orang di bumi adalah untuk mati, tetapi bahwa bumi itu sendiri tetap, bersama dengan pohon-pohon, burung-burung, binatang, sungai, laut, bintang-bintang. ... tidak akan semua ini menjadi dunia "" Oh tidak, "jawab petani itu dengan tegas. "Tidak akan ada orang yang berkata: 'ini adalah dunia'." Petani itu ingin mengungkapkan gagasan bahwa akan ada kekurangan kesadaran dunia yang selalu menyiratkan dunia kesadaran. Aku tidak bisa ada tanpa non-aku. Pada gilirannya, tidak-aku tergantung pada keberadaan itu. Dunia yang membawa kesadaran ke dalam keberadaan dunia menjadi kesadaran itu. Oleh karena itu,"Sebagai perempuan dan laki-laki, sekaligus merefleksikan diri sendiri di dunia, meningkatkan cakupan persepsi mereka, mereka mulai mengarahkan pengamatan mereka terhadap fenomena yang sebelumnya tidak mencolok: Dalam persepsi tepat disebut, sebagai kesadaran [eksplisit Gewahren], saya berbalik ke arah obyek, untuk kertas, misalnya. Saya menangkap itu sebagai ini di sini dan sekarang. ketakutan adalah singling keluar, setiap objek memiliki latar belakang dalam pengalaman. Sekitar dan tentang buku-buku kebohongan kertas, pensil, tinta-baik, dan sebagainya, dan ini dalam arti tertentu juga "dirasakan", perseptual di sana, di bidang "intuisi", tapi sementara aku berbalik ke arah kertas itu ada jalan ke arah mereka, maupun apprehending dari mereka, bahkan dalam arti sekunder. Mereka muncul dan tetapi mereka tidak dipilih, tidak mengemukakan pada account mereka sendiri. Setiap persepsi hal memiliki seperti zona intuisi kesadaran latar belakang atau latar belakang, jika "intuisi" sudah termasuk negara yang berbalik arah, dan ini juga merupakan pengalaman yang "sadar", atau lebih singkat kesadaran "" semua memang bahwa sebenarnya terletak pada latar belakang dirasakan bersama-objektif.
secara objektif tetapi belum dianggap dalam implikasinya lebih (jika memang ia dianggap sama sekali) mulai "menonjol," asumsi karakter dan karenanya masalah tantangan. Dengan demikian, pria dan wanita mulai keluar satu unsur dari "kesadaran latar belakang mereka" dan untuk merenungkan mereka. Unsur-unsur ini sekarang obyek pertimbangan mereka, dan, dengan demikian, objek tindakan mereka dan kognisi. Dalam masalah-berpose pendidikan, orang mengembangkan daya kritis mereka untuk melihat cara mereka ada di dunia dan di mana mereka menemukan diri mereka, mereka datang untuk melihat dunia bukan sebagai realitas statis tetapi sebagai suatu realitas dalam proses, dalam transformasi. Meskipun hubungan dialektika perempuan dan laki-laki dengan dunia yang ada secara independen tentang bagaimana hubungan ini dirasakan (atau apakah mereka dianggap sama sekali), benar juga bahwa bentuk tindakan mereka mengadopsi adalah untuk sebagian besar fungsi dari bagaimana mereka melihat diri mereka di dunia. Oleh karena itu, guru-siswa dan siswa-guru mencerminkan secara bersamaan pada diri mereka sendiri dan dunia tanpa dichotomizing ini refleksi dari tindakan, dan dengan demikian membentuk bentuk otentik pemikiran dan tindakan. Sekali lagi, kedua konsep pendidikan dan praktik dalam analisis datang ke dalam konflik. pendidikan Perbankan (untuk alasan yang jelas) mencoba, oleh mythicizing kenyataan, menyembunyikan fakta-fakta tertentu yang menjelaskan cara manusia ada di dunia, masalah-berpose pendidikan menetapkan sendiri tugas demythologizing. Perbankan pendidikan menolak dialog, masalah-berpose pendidikan menganggap dialog sangat diperlukan untuk tindakan kognisi yang memperkenalkan realitas. Perbankan pendidikan memperlakukan siswa sebagai objek bantuan, masalah-berpose pendidikan membuat mereka pemikir kritis. Perbankan pendidikan menghambat kreativitas dan domesticates (meskipun tidak dapat sepenuhnya menghancurkan) yang intensionalitas kesadaran dengan mengisolasi kesadaran dari dunia, sehingga mereka menolak orang panggilan ontologis dan sejarah menjadi lebih manusiawi. Masalah-berpose dasar pendidikan itu sendiri pada kreativitas dan merangsang refleksi atas tindakan yang benar dan realitas, demikian menanggapi panggilan dari orang-orang sebagai makhluk yang otentik hanya ketika terlibat dalam penyelidikan dan transformasi kreatif. Singkatnya: teori dan praktek perbankan, sebagai pembius dan terpaku pasukan, gagal mengakui laki-laki dan perempuan sebagai makhluk historis; masalah teori dan praktek berpose mengambil historisitas rakyat sebagai titik awal.
Masalah-berpose pendidikan menegaskan laki-laki dan perempuan sebagai makhluk dalam proses untuk menjadi - seperti yang belum selesai, makhluk yang belum selesai dan dengan realitas yang belum selesai juga. Memang, berbeda dengan hewan lain yang belum selesai, tetapi tidak dengan sejarah, orang tahu diri mereka yang belum selesai, mereka sadar incompletion mereka. Dalam incompletion ini dan kesadaran ini kebohongan akar pendidikan sebagai manifestasi eksklusif manusia. Karakter manusia yang belum selesai dan karakter transformasional realitas mengharuskan bahwa pendidikan merupakan kegiatan yang sedang berlangsung.
Pendidikan dengan demikian terus-menerus remade dalam praksis. Agar, hal itu harus menjadi. "Durasi nya" (dalam arti kata Bergsonian) ditemukan pada saling berlawanan dari keabadian dan berubah. Metode perbankan menekankan keabadian dan menjadi reaksioner, masalah-berpose pendidikan - yang menerima bukan sebuah "berkelakuan baik" hadir ataupun perlengkapan yang telah ditentukan - akar itu sendiri pada saat ini menjadi dinamis dan revolusioner. Masalah-berpose pendidikan keakanan revolusioner. Oleh karena itu kenabian (dan, dengan demikian, harapan). Oleh karena itu, sesuai dengan sifat sejarah umat manusia. Oleh karena itu, menegaskan perempuan dan laki-laki sebagai makhluk yang mengatasi diri mereka sendiri, yang bergerak ke depan dan melihat ke depan, untuk siapa imobilitas merupakan ancaman fatal, untuk siapa melihat masa lalu hanya harus menjadi sarana untuk memahami lebih jelas apa dan siapa mereka sehingga mereka bisa lebih bijak membangun fixture tersebut. Oleh karena itu, mengidentifikasi dengan gerakan yang bergerak manusia sebagai makhluk sadar incompletion mereka - sebuah gerakan historis yang memiliki titik keberangkatan, Subjek dan tujuannya. Titik tolak gerakan terletak pada masyarakat itu sendiri. Tapi karena orang tidak terpisah dari dunia, selain dari kenyataan gerakan harus dimulai dengan hubungan manusia-dunia. Oleh karena itu, titik keberangkatan harus selalu dengan laki-laki dan perempuan di dalam "di sini dan sekarang," yang merupakan situasi di mana mereka terendam, dari mana mereka muncul, dan di mana mereka ikut campur. Hanya dengan memulai dari situasi ini - yang menentukan persepsi mereka itu - dapat mereka mulai bergerak. Untuk melakukan ini otentik mereka harus melihat negara mereka tidak ditakdirkan dan tidak dapat diubah, tapi hanya sebagai membatasi - dan karena itu menantang.
Sedangkan metode perbankan secara langsung atau tidak langsung memperkuat persepsi fatalistik situasi laki-laki mereka, metode-berpose masalah ini menyajikan situasi yang sangat kepada mereka sebagai masalah. Saat situasi menjadi objek kognisi mereka, persepsi naif atau magis yang menghasilkan fatalisme mereka memberikan cara untuk persepsi yang mampu melihat dirinya sendiri bahkan seperti memandang realitas, dan dengan demikian dapat kritis objektif tentang realitas itu. Sebuah memperdalam kesadaran situasi mereka membawa orang untuk menangkap situasi yang sebagai realitas historis rentan transformasi. Pengunduran Diri memberikan cara untuk drive untuk transformasi dan penyelidikan, di mana orang merasa diri mereka berada dalam kendali, jika orang, sebagai makhluk sejarah tentu terlibat dengan orang lain dalam gerakan penyelidikan, tidak menguasai gerakan itu, itu akan (dan) pelanggaran kemanusiaan mereka. Setiap situasi di mana beberapa individu mencegah orang lain untuk terlibat dalam proses penyelidikan adalah salah satu kekerasan. Cara yang digunakan adalah tidak penting, untuk menjauhkan manusia dari mereka sendiri pengambilan keputusan adalah dengan mengubahnya menjadi benda-benda.
Ayi meugit
Ketua Umum Lembaga Solidaritas Untuk Warga Aceh Malang.